Cara Kontrol Total Dissolved Solids (TDS) Dengan Mengatur Berapa Lama Waktu Blowdown Valve Terbuka

          Bersamaan dengan dihasilkannya uap dari sebuah steam boiler, akan terbentuk steam bubbles pada permukaan air di dalam boiler dan endapan di dalam silinder boiler. Kedua hal tersebut ditandai dengan meningkatnya TDS (Total Disssolved Solids) level.
Tinggat TDS yang tinggi dapat menimbulkan kerusakan pada boiler karena jika dibiarkan akan menimbulkan endapan pada pipa-pipa boiler yang semakin lama akan menyumbat boiler dan akan terjadi overheating sehingga umur pipa tidak bertahan lama. Maka dari itu, perlu dilakukan kontrol steam bubbles dan  kontrol endapan.

 Untuk mengontrol steam bubbles pada permukaan air di dalam steam boiler adalah sebagai berikut: 

  • Automatic TDS Control.

           

  • Continuous blowdown control manual dengan menggunakan control valve.
                         https://www.velan.com/ignitionweb/data/boutique/products/49/image/sf_17.jpg



 Untuk mengontrol endapan pada dasar silinder didalam steam boiler adalah sebagai berikut: 

  • Semi automatic dengan timer

             

  • Manual dengan menggunakan blowdown valve
            




Cara menghitung blowdown rate:



dengan F = Feedwater TDS dalam ppm
            S = Kapasitas boiler dalam kg/jam
            B = TDS yang dikehendaki dalam ppm


Ilustrasi
Sebuah steam boiler dengan kapasitas 15.000 kg/jam beroperasi pada tekanan 10 barg, tentukan blowdown rate jika kondisi di bawah ini diketahui:

            F = Feedwater TDS dalam ppm ---->150 ppm
            S = Kapasitas boiler dalam kg/jam --->15.000 kg/jam
            B = TDS yang dikehendaki dalam ppm ---> 5.000 ppm

Penyelesaian

  • Langkah 1 - Menghitung blowdown rate

     

  • Langkah 2 - Menentukan discharge capacity dari blowdown valve yang akan dipakai, misalnya GESTRA MPA26 (PN40) DN 50
                   
 Dari grafik dapat diketahui untuk boiler 10 barg size of blowdown valve DN 50 capacity = 19 kg/s



  • Langkah 3 - Menghitung blowdown interval

     
Karena blowdown valve hanya di rekomendasikan untuk membuka selama 2 detik setiap pembukaan, maka berarti dalam 1 jam ada 24,42 / 2 = 12 kali operasi.

Dengan demikian interval antar operasi adalah :
            60 / 12 = 5 menit


  • Dengan kata lain, setiap 5 menit blowdown valve akan membuka selama 2 detik.